Nasehat dari Imam Asy Syafi'i
"Waktu Ibarat Pedang , Jika engkau tidak menebasnya maka ia yang akan menebasmu . Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebathilan ".
( Dinukil oleh Al _ Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala dalam kitabnya Al_ Jawaab Al_ Kaafi hal , 109 , dan Madaarijus Saalikiin , ||| /129 )
Imam Syafi'i yang lebih banyak dikenal sebagai pencetus Mazhab Syafi'i . ( Mazhab merupakan bentuk isim makan dari kata "dzahaba ", artinya jalan atau tempat yang dilalui , sedangkan menurut istilah ulama ahli fiqih ,mazhab adalah mengikuti sesuatu yang dipercayai )
Beliau adalah seorang multi besar Sunni Islam dan tergolong kerabat dari Rasulullah , keturunan dari al _ Muththalib , saudara dari Hasyim yang merupakan kakek Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
. Bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Al_ Abbas bin 'Utsman bin Syafi'i bin As_Saaib bin 'Ubaid bin 'Abd Yaziid bin Haasyim bin Al_ Mutholib bin 'Abdi Manaaf , sehingga nasab beliau bermutiara kepada Abdu Manaaf kakek buyut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
Meskipun Al_ Imam Asy_ Syafi'i tidak banyak menulis syair _ syair , akan tetapi syair_ syair beliau banyak dianut / diamini oleh umat Islam di dunia , dimana didalamnya terkandung makna yang sangat dalam dengan penggunaan kata_ kata yang sederhana yang mudah dipahami.
. Bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Al_ Abbas bin 'Utsman bin Syafi'i bin As_Saaib bin 'Ubaid bin 'Abd Yaziid bin Haasyim bin Al_ Mutholib bin 'Abdi Manaaf , sehingga nasab beliau bermutiara kepada Abdu Manaaf kakek buyut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
Meskipun Al_ Imam Asy_ Syafi'i tidak banyak menulis syair _ syair , akan tetapi syair_ syair beliau banyak dianut / diamini oleh umat Islam di dunia , dimana didalamnya terkandung makna yang sangat dalam dengan penggunaan kata_ kata yang sederhana yang mudah dipahami.
Imam Syafi'i sebelum wafat pernah memberi #Nasehat kepada muridnya Imam Al_ Muzany . Imam Al_ Muzany bercerita :
"Aku menemui Imam Asy_ Syafi'i menjelang beliau wafat , lalu aku bertanya ,
"Bagaimana keadaanmu pada pagi ini , wahai Ustadzku ?"Beliau menjawab ,
" Pagi ini aku akan melakukan perjalanan meninggalkan dunia , akan berpisah dengan kawan_ kawanku , akan meneguk gelas kematian , akan menghadap kepada Allah dan akan menjumpai kejelekan amalanku . Aku tidak tahu : apakah diriku berjalan ke surga sehingga aku memberinya ucapan kegembiraan ,
atau berjalan ke neraka sehingga aku menghibur kesedihanku ". Aku berkata , "Nasehatilah aku ".
Berikut ini petikan dari Nasehat dan mutiara hidup beliau pada muridnya juga untuk kita semua , semoga mampu membuka hati dan pandangan kita , untuk terus berbenah diri , mempertebal #Iman dan tetap istiqomah dijalan perbaikan .
Lalu beliau bersya'ir : Kepada_ Mu _ Wahai Allah segenap makhluk Wahai Pemilik anugerah dan kebaikan , kuangkat harapanku , walaupun aku ini seorang yang bergelimang dosa .
Tatkalah hati telah membatu dan sempit segala jalanku , kujadikan harapan pengampunan_ Mu sebagai tangga bagiku . Kurasa dosaku teramatlah besar , tetapi tatkala dosa_ dosa itu , kubandingkan dengan maaf_ Mu _ wahai Rabb_ku ; ternyata maaf_ Mu lebihlah besar . Terus menerus Engkau Maha Pemaaf dosa , dan terus
menerus.
Engkau memberi derma dan maaf sebagai nikmat dan pemuliaan .Andai kata bukan karena_ Mu , tidak seorang pun ahli Ibadah yang tersesat oleh Iblis .
Bagaimana tidak , sedang dia pernah menyesatkan kesayangan_ Mu , Adam . Kalaulah Engkau memaafkan aku , Engkau telah memaafkan seorang yang congkak , zhalim lagi sewenang_ wenang yang masih terus berbuat
dosa .
Andaikata Engkau menyiksaku , tidaklah aku berputus asa, walaupun diriku telah engkau masukkan ke dalam Jahannam lantaran dosaku .
Dosaku sangatlah besar , dahulu dan sekarang ,
namun maaf_ Mu _ wahai Maha Pemaaf . Lebih tinggi dan lebih besar . Tarikh Ibnu Asakir Juz 51 hal 430_431
atau berjalan ke neraka sehingga aku menghibur kesedihanku ". Aku berkata , "Nasehatilah aku ".
Berikut ini petikan dari Nasehat dan mutiara hidup beliau pada muridnya juga untuk kita semua , semoga mampu membuka hati dan pandangan kita , untuk terus berbenah diri , mempertebal #Iman dan tetap istiqomah dijalan perbaikan .
- Bertakwalah kepada Allah , permisalkanlah akhirat dalam hatimu , jadikanlah kematian antara kedua matamu , dan janganlah lupa bahwa engkau akan berdiri dihadapan Allah
- Takutlah terhadap Allah 'Azza wa Jalla , jauhilah segala hal yang Dia haramkan , laksanakanlah segala perkara yang Dia wajibkan , dan hendaknya engkau bersama Allah di manapun engkau berada .
- Janganlah sekali_ kali engkau menganggap kecil nikmat Allah kepadamu . Walaupun nikmat itu sedikit dan balaslah dengan bersyukur .
- Jadikanlah diammu sebagai tafakkur , pembicaraanmu sebagai dzikir , dan pandanganmu sebagai pelajaran .
- Maafkanlah orang yang menzhalimimu 6. Sambunglah ( silaturahmi dari ) orang yang memutus silaturahmi terhadapmu
- Berbuat baiklah kepada siapapun yang berbuat jelek kepadamu
- Bersabarlah terhadap segala musibah dan berlindunglah kepada Allah dari api neraka dengan ketakwaan
- Hendaklah kejujuran adalah lisanmu 10. Menepati janji adalah tiang tonggakmu
- Jadikanlah rahmat adalah buahmu , kesyukuran sebagai thaharahmu
- Jadikanlah kebenaran sebagai perniagaanmu
- Jadikanlah kasih sayang adalah perhiasanmu
- Jadikanlah kecerdikan adalah daya tangkapmu
- Jadikanlah ketaatan sebagai mata percaharianmu
- Jadikanlah ridha sebagai amanahmu.
- Jadikanlah pemahaman adalah penglihatanmu
- Jadikanlah rasa harapan adalah kesabaranmu
- Jadikanlah rasa takut sebagai pakaianmu
- Jadikanlah shadaqah sebagai pelindungmu , dan zakat sebagai bentengmu
- Jadikanlah rasa malu sebagai pemimpinmu
- Jadikanlah sifat tenang sebagai menterimu
- Jadikan rawakkal sebagai baju tamengmu
- Jadikan dunia sebagai penjaramu
- Jadikan kefakiran sebagai pembaringanmu
- Jadikanlah kebenaran sebagai pemandumu
- Jadikan haji dan jihad sebagai tujuanmu
- Al Qur'an sebagai juru bicaramu dengan kejelasan
- Jadikanlah Allah sebagai penyejukmu.
Lalu beliau bersya'ir : Kepada_ Mu _ Wahai Allah segenap makhluk Wahai Pemilik anugerah dan kebaikan , kuangkat harapanku , walaupun aku ini seorang yang bergelimang dosa .
Tatkalah hati telah membatu dan sempit segala jalanku , kujadikan harapan pengampunan_ Mu sebagai tangga bagiku . Kurasa dosaku teramatlah besar , tetapi tatkala dosa_ dosa itu , kubandingkan dengan maaf_ Mu _ wahai Rabb_ku ; ternyata maaf_ Mu lebihlah besar . Terus menerus Engkau Maha Pemaaf dosa , dan terus
menerus.
Engkau memberi derma dan maaf sebagai nikmat dan pemuliaan .Andai kata bukan karena_ Mu , tidak seorang pun ahli Ibadah yang tersesat oleh Iblis .
Bagaimana tidak , sedang dia pernah menyesatkan kesayangan_ Mu , Adam . Kalaulah Engkau memaafkan aku , Engkau telah memaafkan seorang yang congkak , zhalim lagi sewenang_ wenang yang masih terus berbuat
dosa .
Andaikata Engkau menyiksaku , tidaklah aku berputus asa, walaupun diriku telah engkau masukkan ke dalam Jahannam lantaran dosaku .
Dosaku sangatlah besar , dahulu dan sekarang ,
namun maaf_ Mu _ wahai Maha Pemaaf . Lebih tinggi dan lebih besar . Tarikh Ibnu Asakir Juz 51 hal 430_431

Post a Comment for "Nasehat imam asy syafi'i"